Dari KRB ketemu dua orang pemuda Jerman yg belajar Marine biology. Namanya ga tau. Mereka seolah ga mau kasih tau. Well, it’s ok.
Seorang pria setengah baya di depan mereka mengajak berbicara dalam bahasa inggris. Ternyata dia lulusan IPB jadi tidak heran ia lumayan lancar.
Di tengah pembicaraan, lulusan IPB itu menanyakan tempat mereka menginap dan keduanya menjawab “bandara”. Pria IPB itu berseloroh,”You both are bule gila”. Whatta? Aku cukup terkejut tapi aku pahami maksudnya yang menginginkan mereka agar lebih berhati-hati di tanah asing. Keduanya tak menggubris dan berargumen bahaya ada di mana-mana. Di Jerman
Mereka berbicara panjang lebar sementara aku membaca Eat Pray Love. Sebenarnya aku juga kurang konsen karena gatal dg percakapan mereka yang lumayan asik. Tapi rasanya sungkan untuk nimbrung hingga satu saat mereka mengatakan ingin menuju mall ambassador. Aku pun bertanya untuk memastikan, ternyata memang tidak salah dengar. Akhirnya aku bilang mereka harus turun tebet dan mereka bilang akan mengikutiku saja.
Setelah beberapa saat diam, aku pun beranikan bertanya apakah mereka kali pertama ini mengunjungi bali dan tanah air.
Mungkin karena hari sudah gelap dan kecapaian, kami tak tahu Tebet sudah lewat. Saat aku katakan kami sudah melewati Tebet, si Jerman bertopi malah bertanya, “Tebet? Is it T E B E T?” Oh, kenapa dia tidak bilang! Damn… dulu aku juga tidak tahu sudah sampai Tebet hingga akhirnya turun Gondangdia dan berjalan kaki! Kampret…sekarang kejadian lagi.
Leave a Reply