Asli atau Palsu? Bedakan dengan Hujan

Tiongkok, seperti Indonesia, adalah surganya para pembajak dan pemalsu produk-produk dengan merek kenamaan. Kenapa susah diberantas? Itu karena permintaannya terus menerus ada. Jadi kalau ada pasarnya, mengapa orang harus gentar memikirkan ancaman penegak hukum yang belum tentu bisa menangkap basah aksinya, atau menjebloskan ke penjara atau mendenda setinggi langit? Begitu mungkin batin pemalsu-pemalsu barang tadi.

Barang palsu menjadi alternatif yang masuk akal bagi para pembeli yang peka harga seperti saya untuk tetap terlihat bergaya dan berkelas. Kami tidak bisa membeli barang asli yang mahalnya mencekik leher tetapi juga tidak mau kehilangan banyak uang demi satu barang idaman. Kombinasi harga murah dan tampilan trendi maksimal itu akhirnya menjadi ramuan pemikat yang terkandung dalam setiap barang palsu terlaknat.

Satu kiat yang paling mudah untuk membedakan barang palsu adalah dengan mengamati perilaku orang yang memilikinya saat benda kebanggaannya harus terkena air hujan di alam terbuka. Anda cukup memperhatikan. Bila barang itu dipakai si empunya untuk melindungi kepalanya dari air hujan, pertanda barang itu palsu 100 persen! Lain lagi kalau barang itu asli. Pemiliknya pasti akan mendekap erat-erat agar jangan sampai basah kena air hujan, sebab harganya mahal bukan kepalang.

Karena itu, jangan buang uang untuk membeli payung yang mahal dan asli. Toh Anda akan mengeluarkannya juga untuk melindungi kepala saat turun hujan dan orang-orang akan tetap berpikir payung Anda palsu karena Anda tidak merasa sayang dengannya.

20140614-230743-83263143.jpg

Published by

akhlis

Writer & yogi

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.