Anda boleh saja mencibir para pemilik BlackBerry. Mengatai mereka “goblok”, “kuno”, “ketinggalan zaman”, bahkan “alay” sekalipun. Tetapi jangan salah, keamanan perangkat berpapan ketik fisik itu malah lebih baik daripada iPhone dan ponsel Android yang berlayar sentuh lebar dan lapang yang digilai pengguna ponsel saat ini.
Saya juga seorang pengguna BlackBerry. Saya menggunakan perangkat ini setelah tren itu luntur. Saat tak banyak orang memakainya inilah saya justru menemukan kenyamanan menggunakan BlackBerry. Q5 yang saya gunakan memiliki papan ketik yang lebih nyaman dari ponsel pintar lainnya yang sejenis, LG Pro. Kenyamanan papan ketiknya sungguh-sungguh lebih baik dari brand lainnya.
Menurut laman Slate.com, bahkan pejabat negara sekelas Barack Obama pun hanya menggunakan perangkat BlackBerry. Ia tak diizinkan memakai iPhone dan Android. Mengapa? Tentunya Anda amat penasaran.
iPhone yang mengunggulkan ekosistem iOS yang mapan dan telah dilengkapi ratusan ribu aplikasi itu ternyata memiliki kelemahan. Apalagi bagi Anda yang mengutamakan keamanan informasi yang peka dan penting dari pihak ketiga yang tidak diinginkan. Dalam laporan Spiegel, dikatakan bahwa makin banyak sebuah sistem operasi memiliki aplikasi, artinya makin banyak pula celah keamanan yang bisa dimanfaatkan peretas (hackers).
Masih mau pakai iPhone dan Android? Ya, masih. Kan saya bukan Obama.
Leave a Reply