Pertama-tama, sebelum mencoba pose tripod headstand dengan kaki garudasana, pastikan teknik dasar headstand yang konvensional sudah dikuasai dengan baik.
Bagi Anda yang bermasalah dengan daerah kepala dan leher serta bahu, pose ini bukan untuk Anda.
Otot batang tubuh atau core muscles juga dipastikan sudah kokoh agar nantinya lebih aman.
Dan pastikan berat badan si pelaku tidak berlebihan, karena nantinya kepala dan leher serta tanganlah yang menyangga tubuh sebagai pengganti kaki. Jadi jika berat badan tidak memungkinkan, jangan memaksa diri.
Untuk bisa mencapai pose di foto, lakukan pemanasan dahulu dengan headstand beberapa kali. Jika sudah terbiasa dan ‘panas’, saatnya mencoba dengan kedua tangan dalam chi mudra di lantai dan kedua telapak kaki masih di lantai terpisah jauh (prasarita padottanasana/ wide stance forward bend). Letakkan puncak kepala di mat, jika mat terlalu keras, alasi dengan handuk. Kuatkan leher dengan diam di posisi prasarita padottanasana itu beberapa saat.
Baru setelah yakin tangan dan leher serta kepala sudah kuat, angkatlah kaki satu per satu ke atas. Satu masih di bawah, satu ke atas. Tahan di posisi itu.
Jika sudah merasa solid dan yakin, satu kaki yang masih menapak di lantai silakan diangkat juga. Luruskan dua kaki dulu lalu perlahan jalin kedua kaki hingga terpilin mirip posisi kaki garudasana.
Lakukan bersama dengan guru atau teman yang berpengalaman yang dapat mengawasi agar terhindar dari cedera atau kecelakaan.
It’s for fun so don’t harm or kill yourself in the process! Be safe!
Oh jadi buat yang gendut kayak aku ga boleh headstand ya? Bagus lah aku takut headstand soalnya. Takut ambruk. LOL
Headstand harus diakui memang bukan untuk semua orang. Too intense and risky for some people.Kalau mau dapat manfaat kesehatan headstand masih bisa tapi posenya harus dimodifikasi dengan bantuan props.