Kalau Ahok kerja, ia enggan melihat jadwalnya besok. Kelelahan besok ya untuk besok. “Hari ini susah hari ini. Besok susah tersendiri,” ujarnya.
Kalau sudah sampai maghrib, ia berlega hati. “Lumayan sudah lewat satu hari.” Besok mulai lagi.
Kegiatan sehari-hari Ahok dimulai dari pukul setengah 5 pagi. Tidur bisa pukul setengah 12 atau pukul 1 pagi tetapi tetap bangun pukul 5 pagi.
“Sudah seperti robot, tetapi tidak apa-apa karena bagi saya nama baik lebih berharga daripada harta,” katanya.
Ahok berkata dirinya terobsesi untuk ingin dicatat dan dikenang sebagaimana Ali Sadikin dikenang.
“Kalau saya bisa memecahkan masalah kemacetan dan banijir Jakarta, orang akan boleh bilang, ‘Ini gara-gara Ahok, semua jadi ada,’” katanya. Inilah yang tidak bisa dibeli dengan uang.