May 2018
-
Pria-pria ‘Kering’ dan Bigorexia
“UNTUNG kerjaannya bukan mijit,” ujarnya sambil memijat pinggang saya. Sebagai seorang pria, tangannya tergolong lembut tapi tetap kuat. Ia tak punya resep khusus. Hanya mengurangi olahraga angkat beban dengan barbel. Karena jika ia masih sering angkat beban seperti itu, ia akan dikomplain penerima jasa pijatnya. “Pernah pakai sarung tangan. Busa juga pernah. Tapi tetap saja… Continue reading
-
Efisiensi Cuma Basa Basi yang Bikin Frustrasi
MENGUSIK Begitulah yang saya rasakan tiap kali naik bus Trans Jakarta (TJ) yang rutenya membuat pusing. Begitu rumitnya sampai saya bingung apakah ini karena kota ini berkembang begitu organik sampai hal-hal seperti ini tak terpikirkan sama sekali. Hal-hal yang semestinya bisa sebentar, lurus dan hemat jadi lama, berkelok-kelok, dan boros. Misalnya tiap kali saya ingin… Continue reading
-
Hanya untuk Hiburan dan Silaturahmi
BEGITU pernyataan resmi Disdukbud Banten tentang pemberian hadiah yang berupa dua lembar serbet untuk seorang pemenang lomba baca puisi di sebuah acara yang mereka selenggarakan beberapa waktu lalu. Alasan lainnya ialah bahwa lomba itu untuk kalangan internal saja. Lalu kenapa ada orang lain di luar instansi yang bisa masuk dan ikut serta? Tidak masuk akal.… Continue reading
-
Susahnya Jadi Mayoritas yang Adil dan Mengayomi
PERNAH satu kali saya membaca unggahan seorang teman yang menyoroti soal pembangunan masjid yang dipermasalahkan di Papua sana. Kalimat yang ia gunakan saya lupa tapi intinya ia mengatakan bahwa arogansi mayoritas tidak cuma oleh muslim garis keras di Jawa. Di mana saja kaum mayoritas berpotensi menjadi pihak yang bukannya mengayomi dan menenteramkan tetapi membuat kekeruhan… Continue reading
-
Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan Blora yang Mendunia (Bag 3- Tamat)
SEBELUMNYA di bagian 1 dan di bagian 2, kita sudah tahu bahwa masuk keluar penjara sudah menjadi bagian hidupnya. Bahkan setelah ia masuk Lekra, Pram masih saja tak kapok menulis sesuatu yang riskan alias isu-isu yang rawan. Misalnya di tahun 1960, ia menerbitkan buku “Haokiau di Indonesia” . Tapi kemudian ia dijebloskan ke penjara karenanya.… Continue reading
arya pramoedya ananta toer, ibu pramoedya ananta toer, jalan raya pos jalan danedels, lekra, lu xun, maemunah thamrin, midah si manis bergigi emas sticusa, oemi saidah, penghargaan ramon magsasysay, penulis indonesia, penulis terkemuka indonesia, pramoedya ananta toer, sastra indonesia, sastrawan blora, sastrawan indonesia, sastrawan korban orba, tahanan politik orba -
Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan Blora yang Mendunia (Bag 2)
“Menulis adalah sebuah keberanian.” – Pramoedya Ananta Toer Di tulisan sebelumnya, kita tahu bagaimana Pram menjalani masa kecilnya dan kedekatannya dengan Oemi Saidah sang ibunda. Pada perkembangan kehidupannya berikutnya, didikan ayah Pram makin keras saja. Jauh lebih keras daripada seorang guru yang tidak memiliki pertalian darah dengannya sendiri. Kisahnya begini: usai lulus SD dan ingin… Continue reading
arvah iljas, arya pramoedya ananta toer, ibu pramoedya ananta toer, lekra, lu xun, maemunah thamrin, midah si manis bergigi emas sticusa, oemi saidah, penulis indonesia, penulis terkemuka indonesia, pramoedya ananta toer, sastra indonesia, sastrawan blora, sastrawan indonesia, sastrawan korban orba, tahanan politik orba -
Riliv Rilis Beban Hidup Kamu Tanpa Ribet
Di abad digital ini, kita kerap mengaitkan teknologi dengan berbagai keluhan kesehatan baik raga maupun jiwa. Ada yang menghubungkan penggunaan ponsel dan media sosial dengan gangguan tidur (insomnia). Tidak bisa tidur karena banyak main game online, sampai ada ulama mengharamkannya. Tapi toh tidak digubris juga. Bagaimana lagi, wong sudah kecanduan. Pasti ada saja alasan menghalalkannya… Continue reading
-
Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan Blora yang Mendunia (Bag 1)
“Sebagai pengarang saya masih percaya pada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya hanya akan berlangsung sekian bagian dari menit”- Pramoedya Ananta Toer ANANTA adalah sebuah kata dalam bahasa Sansekerta yang maknanya “tanpa batas”, “tanpa akhir”. Dalam ajaran yoga, Ananta merupakan makhluk berwujud ular keabadian yang menguping rahasia ajaran yang diberikan oleh Dewi Parwati pada… Continue reading
-
Inilah Pekerjaan Rumah Penataan Sistem Transportasi Umum Jakarta
Jakarta terus menata diri menjelang Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan setelah ulang tahun negara ini Agustus depan. Proyek-proyek mercusuar ala permintaan Roro Jonggrang terhadap Bandung Bondowoso pun bertebaran. Sistem transportasi jadi fokus utama rupanya. Terlihat dari maraknya pembangunan terowongan bawah tanah alias underpass di Matraman dan Kuningan lalu Lebak Bulus. Belum lagi pembangunan LRT… Continue reading
keluhan pengguna transportasi umum di jakarta, keluhan transportasi, kondisi transportasi umum di jakarta 2018, kondisi transportasi umum di jakarta jelang asian games 2018, kritik tentang transportasi umum di jakarta, opini tentang transportasi umum di jakarta, sistem transportasi di jakarta, sistem transportasi indonesia, sistem transportasi umum di ibukota, transportasi umum di jakarta -
Pijat Nikmat Tanpa Maksiat yang Terlaknat
SAYA sebagai konsumen jasa pijat. Tukang pijat ini, sebaliknya, sebagai produsen jasa pijat. Meskipun berada di dua pihak yang terlihat berkebalikan, bersama-sama kami memiliki keluhan pada dunia pijat memijat via aplikasi daring yang makin banyak digunakan sekarang. Sembari menikmati pijatannya yang mantap di punggung dan bahu saya yang ‘remuk’ setelah sukses mencapai 50 kali pull… Continue reading
-
Mari Saling Rangkul, Bukan Pukul
”Sahabat-sahabat yang keras dan ganas itu jangan dijauhi. Harus ada yang mendekati, menyayangi, mencintai mereka. Terutama agar mereka keluar dari lingkaran gelap kekerasan”.- Gede Prama dalam “Bunga Cinta untuk Teroris“ SAYA dan sahabat-sahabat saya baru saja menikmati kelas yoga pagi yang nikmat pagi hari kemarin. Seperti biasa, kami gulung matras lalu mencari tempat untuk duduk… Continue reading
-
Begini Rasanya Bersepeda di Jakarta
DALAM suasana macet seperti di atas, kadang saya ingin sekali melenggang di sela-sela kendaraan bermotor roda empat dan roda dua seraya mengacungkan jari tengah pada sekeliling saya dan berteriak lepas:”F*@#$%^&*()(%$# YOU, JAKARTAAAA!!!” Tapi tentu saja tidak akan ada yang mendengar dengan jelas teriakan frustrasi saya sebab mulut saya dibekap masker karbon aktif agar tetap bisa… Continue reading
About Me
A life-long blogger