PERNAH satu kali saya membaca unggahan seorang teman yang menyoroti soal pembangunan masjid yang dipermasalahkan di Papua sana. Kalimat yang ia gunakan saya lupa tapi intinya ia mengatakan bahwa arogansi mayoritas tidak cuma oleh muslim garis keras di Jawa. Di mana saja kaum mayoritas berpotensi menjadi pihak yang bukannya mengayomi dan menenteramkan tetapi membuat kekeruhan suasana karena tidak bisa menahan diri (baca: ego).
Saya membaca itu sambil mengamini. Begitulah kenyataannya di muka bumi ini. Kaum minoritas manapun yang merana dan menyedihkan bisa menjelma sebagai raksasa yang menakutkan begitu ia berubah menjadi mayoritas di sebuah daerah. Ini bisa dikatakan sebagai sebuah dalil yang tidak terbantahkan lagi. Bukti-buktinya ada di sekitar kita bila kita berkeinginan untuk mencermati lebih dekat perilaku mayoritas.
Mentalitas mayoritas yang cenderung penindas mesti segera diberantas. Jika dibiarkan saja, akibatnya menjadi seperti sekarang di Indonesia. Saya sebagai bagian dari mayoritas sangat malu kalau boleh jujur. (*/)