May 2019
-
Kelainan Itu Bernama “Cantik”
Candu ketik atau yang disingkat dengan “cantik”, ialah suatu kelainan yang diidap oleh seseorang yang merasa rileks atau bersuka cita mendengarkan suara papan ketik ditekan berkali-kali. Kelainan ini makin menjadi-jadi menjelang musim libur panjang begini. Karena penderitanya akan dipaksa berjauhan dari laptop atau komputer yang ia pakai sehari-hari selama lebih dari 8 jam. Cantik mendorong… Continue reading
-
Kenangan 90-an
Jika ada lagu soundtrack “Aladin” itu, saya malah lebih teringat dengan lagu “Kalau Sempet” dari Padhyangan Project ini. Grup band ngocol ini digawangi oleh Iszur Muchtar, Denny Chandra, Daan Aria, Joe P Project, Iang Darmawan, Wawan Hanura, dan Denden Hermann. Lagu yang sering saya putar di tape player semasa masih SD dulu ini memang cuma… Continue reading
-
Suka Duka Pekerja Jasa
Kalau naik bus transjakarta, saya kerap ingin bertanya pada sopir atau kondekturnya:”Kalau mau kencing di tengah jalan, atau pas macet, solusinya gimana?” Bagaimana tidak saya ingin bertanya seperti itu. Sopir dan kondektur ini biasanya berjam-jam di jalan. Entah itu duduk atau berdiri. Yang saya amati, para sopir biasanya pria yang lebih tua. Ada sopir yang… Continue reading
-
Hadiah Pintu yang Sangat Aku
Berpuluh kali event/ acara yang saya ikuti dan menjanjikan pemberian hadiah pintu alias doorprize yang selangit berlalu begitu saja dengan saya pulang gontai dengan tangan hampa. Konon tidak perlu terlalu memperlihatkan ambisi mendapatkan hadiah itu. Cukup duduk, diam dan berdoa dalam hati agar keberuntungan itu menghampiri. Sebuah pendekatan pasif agresif yang selalu gagal untuk saya.… Continue reading
-
Cimon Seafood (Sebuah Ulasan)
Satu restoran yang sering kusambangi akhir-akhir ialah Cimon Seafood yang mengklaim cuma menjual makanan-makanan lezat pilihan. Begitu seringnya datang sampai tiap kali saya masuk, para pelayannya melenguh. Dalam hati tentu saja, sambil bergumam,”Pasti dia mau pesen sayur asem lagi. Nasi liwet lagi. Jus alpuket murni lagi. Dasar freak!!! Alpuket digituin mana enak. Iyuh!!!” Tapi ia… Continue reading
-
Yang Biru Bikin Sendu
Tak bermaksud untuk mengumbar aurat keuangan di sini. Karena telah saya tutup dengan coretan yang minimal tapi cukuplah membuat imajinasi berkelana liar. Menaksir berapa digit yang tersisa dan tak seberapa dibanding banyak orang di luar sana. Inilah layar biru yang dapat membuat seseorang haru biru atau sendu di hari begini. THR cair pekan kemarin. Lalu… Continue reading
-
Sedot Debu, Lepas Stres
Pernah suatu ketika penulis novel “Gone Girl” Gillian Flynn disindir oleh pembawa acara diskusi bukunya. Sebagai wanita yang dikenal begitu feminis, ia menulis karakter-karakter wanitanya sebagai seorang anti-heroine yang tangguh dan juga culas. Sama seperti karakter pria juga. Ia disindir bahwa di saat senggangnya, agar writer’s block tak terus menyergap, ia melakukan aktivitas yang amat… Continue reading
-
Kurangi Risiko Serangan Jantung dengan “Tooth Scaling and Polishing”
Hari ini saya pergi ke dokter gigi lagi setelah sekian lama absen. Dan kali ini saya sengaja mencoba sebuah prosedur bernama “scaling and polishing”. Sebelumnya saya memang hanya ke dokter gigi cuma untuk cabut gigi, dan itu sudah lama sekali saat usia anak-anak. Namun, sekarang saya ingin lebih intensif lagi merawat gigi karena ternyata kesehatan… Continue reading
-
22 Mei, (Media Sosial) Jakarta Lumpuh!
“Jakarta lumpuh!” Kata seseorang di sebuah gang yang saya lewati tadi. Mendengar itu, saya tertawa dalam hati. Seorang wanita di dekatnya juga mencibir,”Lumpuh apanya?” Media sosialnya? Tadi malam memang diberitakan ada aliran massa ke sekitar gedung Bawaslu di Thamrin yang jaraknya 5km dari tempat tinggal saya. Lalu paginya ada kabar kebakaran di markas Brimob Petamburan… Continue reading
-
Google Maps dan Privasi yang Terampas
Turun dari ojek online yang saya tumpangi sore ini, saya terkejut. Bukan karena saya menyaksikan pengemudi saya sedang menabrak sesuatu di depan kami. Ia mengendara dengan baik dan tertib. ia juga mengantarkan saya tepat di depan tempat tinggal saya. Hanya saja, di depan kami ada seorang pria tinggi besar. Bukan karena perawakannya yang demikian tetapi… Continue reading
-
Jawa (Semestinya) Tak Lagi ‘Koentji’
Jakarta seharusnya memang sudah tidak layak menjadi ibukota abadi nusantara. Jawa apalagi Jakarta sudah habis-habisan. Penduduk padat, kemacetan yang menghabiskan biaya, masalah kompleks, beban lingkungan tinggi. Wacana perpindahan ibukota sudah ada sejak 8 tahun lalu. Tapi tak juga terwujud. Cuma saat masa-masa jelang mudik seperti sekarang ini, terasa peliknya kepadatan arus mobilitas di Jawa dan… Continue reading
About Me
A life-long blogger