Mengapa Tidur Cukup Membuat Kita Awet Muda?

APAKAH alasan Anda tidur? Mengantuk? Karena sudah lelah seharian bekerja atau beraktivitas?

Apapun alasan Anda tidur di malam hari dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh, satu yang pasti ialah semua makhluk hidup membutuhkannya.

Padahal dengan tidur, kita seperti membuang-buang waktu dalam hidup. Bayangkan saja, tidur setidaknya memakan waktu total seperempat atau sepertiga masa hidup kita. Misalnya seseorang hidup selama 100 tahun, maka bisa diasumsikan ia menghabiskan waktu selama kurang lebih 33 atau 25 tahun hanya untuk berbaring, terlelap nyenyak di tempat tidur, atau di kursi atau di sofa atau di hammock, bangku, dan sebagainya.

Tidur juga sebetulnya membuat kita menjadi lemah. Manusia yang tidur bisa menjadi korban fatal dari bencana seperti gempa bumi, banjir, dan beragam kecelakaan lalu lintas. Semua itu karena tidur merampas kepekaan kita terhadap ancaman eksternal di sekitar kita.

Meskipun demikian, tetap saja kita tidak bisa meninggalkan tidur. Sehingga tidak heran jika kita menemukan berita tewasnya orang yang secara sengaja meninggalkan tidur dalam beberapa hari. Mungkin Anda belum lupa dengan kasus kematian seorang copywriter di agensi di Jakarta yang terpaksa meminum minuman berenergi demi untuk begadang dan menyelesaikan tenggat waktu dalam beberapa hari.

Jadi, kita jangan terkejut menemukan kenyataan bahwa sebagian anak muda yang terlibat dalam dunia kerja ibukota saat ini dijangkiti penyakit-penyakit yang seharusnya diderita bapak ibu dan nenek kakek mereka. Beberapa bahkan meninggal karena diabetes, serangan jantung, penyakit autoimmune dan sebagainya.

Sebenarnya ini semua karena mereka meninggalkan ‘fitrah’ untuk tidur sesuai kebutuhan tubuh mereka.

Para peneliti berargumen bahwa jika tidur dibutuhkan demi memelihara fungsi penting tubuh fisik ini, hewan-hewan yang bisa hidup dengan sedikit tidur seharusnya tidak bisa hidup dengan sehat dan seharusnya.

Namun, di sebuah eksperimen yang melibatkan lalat-lalat mutan yang peka sekali dengan stres oksidatif akut (yang terpicu oleh radikal bebas yang berlebihan), ditemukan bahwa tidur memang berfungsi untuk mempertahankan sistem tubuh kita ini dari stres oksidatif dan pada gilirannya stres oksidatif inilah yang memicu kita mengantuk dan bisa tertidur pulas.

Temuan ini seolah menjadi penegas bahwa memang ada kaitan erat antara gangguan tidur dengan sejumlah penyakit yang berhubugan dengan stres oksidatif seperti penyakit Alzheimer’s, Parkinson’s, dan Huntington’s.

Jika seseorang kekurangan tidur, mereka bisa lebih rentan terhadap stres oksidatif. Sebaliknya juga, jika mereka mengalami gangguan respons antioksidan, gangguan tidur bisa terjadi dan memicu beragam penyakit.

Stres oksidatif biasanya dipicu oleh radikal bebas yang jumlahnya berlebihan dalam tubuh sehingga bisa merusak sel-sel dan menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh. Radikal bebas yang beracun akan menumpuk dalam sel-sel tubuh dengan terjadinya metabolisme sehari-hari ditambah dengan kerusakan lingkungan sekitar. Tidur berperan sebagai perisai bagi tubuh kita agar stres oksidatif tidak sampai membuat radikal bebas ini menumpuk berlebihan di dalam sel tubuh.

Jadi yang saya maksud dengan “awet muda” di judul tulisan ini sebenarnya ialah “kemampuan tubuh kita untuk berfungsi dengan baik sebagaimana fungsi tubuh seorang manusia di usia yang lebih muda”. Dan ini tidak serta merta berkaitan dengan kerutan di kulit atau uban di rambut kepala kita. Tidur memang tidak seratus persen menjamin kita bebas kerutan di wajah atau bebas uban di kepala tetapi setidaknya kesehatan dan tubuh kita tidak akan lekas lapuk, melebihi kecepatan yang seharusnya. Inilah yang menurut saya seharusnya menjadi definisi sejati “awet muda”.

Jika Anda merasakan kesulitan tidur dengan nyenyak di malam hari (insomnia), ada baiknya Anda mencoba untuk menghindari kafein di sore hari, menghindari melakkan kegiatan yang merangsang adrenalin saat malam hari jelang tidur, menghindari penggunaan gawai seperti ponsel di malam hari di tempat tidur, dan sebagainya. Cara lain agar tidak terus begadang juga ialah dengan mendisiplinkan diri untuk istirahat begitu tubuh sudah meminta rehat. Jangan malah digenjot dengan kafein atau minuman berenergi.

Kehabisan akal untuk mengatasi insomnia? Cobalah gunakan aplikasi RILIV yang kini bisa diinstal di iPhone maupun Android. Di dalamnya Anda bisa menemukan konten-konten meditasi untuk memepermudah tidur di malam hari. Ada yang bisa Anda dapat secara gratis. Namun, jika ingin menikmati lebih banyak kontennya, Anda bisa memakai kupon “AKHLISRILIV” dari saya untuk mendapatkan diskon 20%. (*/)

Published by

akhlis

Writer & yogi

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.