Di Balik Kegelapan Pekat, Ada Cahaya Hebat

Astronot NASA dan seorang perempuan imigran Aljazair di Perancis bertukar kisah. (Tangkapan layar: Tubitv.com)

MITOLOGI Yunani Kuno memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Saat SMA, saya pernah ingin mencuri sebuah ensiklopedia karena di dalamnya ada pohon keluarga dewa-dewi Yunani Kuno dan kisah-kisah lengkap mereka. Aphrodit, Hermes, Apollo, Athena, duh banyak banget yang membuat saya ingin membaca sampai tuntas semuanya. Apa daya beban belajar tak bisa ditinggalkan.

Di film “Macadam Stories” ini, mitos dari Yunani Kuno diselipkan juga dan sebelumnya saya belum pernah mendengarnya. Jadi ini tidak klise, setidaknya untuk saya ya.

Jadi seorang astronot NASA tetiba jatuh ke atap sebuah apartemen. Pendaratan yang mulus untungnya. Tidak ada yang cedera dan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan.

Begitu astronot itu keluar kapsulnya ia limbung dan linglung. Ini di mana? Ia tentu tak bisa mengenali tempat ia mendarat karena bumi ini begitu luas. Ternyata ia mendarat di sebuah kota di Perancis.

Sialnya ia cuma bisa berbahasa Inggris. Namun, pintu yang ia ketuk ternyata milik seorang perempuan imigran Aljazair yang cuma fasih berbahasa Perancis. Bahasa Inggrisnya sama sekali nol.

Si astronot makin gusar karena ia tak dijemput. Malah disuruh menginap di apartemen si perempuan selama 2 hari sebelum sebuah helikopter diperintahkan menjemputnya.

Di situ, astronot ini diperlakukan bak anaknya sendiri. Anak laki-laki si perempuan itu sedang direhabilitasi akibat mungkin penyalahgunaan narkoba dan ia manusia yang tak becus apa-apa. Bekerja keras bukan hal yang ia anggap mulia.

Awalnya saya geram sih dengan sikap si astronot yang sudah dibantu si perempuan itu tapi malah berlagak marah-marah dan ingin selekasnya keluar. Dan dia lupa berterima kasih pada si perempuan itu yang sudah meminjaminya telepon untuk menelepon markas besar NASA.

Tapi lama-lama mereka berdua akrab. Si astronot bersimpati pada perempuan itu. Ia bahkan mau memperbaiki pipa wastafel rumah perempuan itu meski gagal juga. Tetap bocor sampai ia harus pulang.

Adegan yang menyentuh ialah saat ia memberikan kaos kesayangan anaknya ke si astronot untuk dipakai. Dan si anak kandung tentu keberatan kaos kesayangannya dipakai orang asing. Tapi di sisi lain, si anak kandung juga tak percaya dengan kisah ibunya. “Serius ada astronot NASA tiba-tiba nginep di rumah, mah?” ia bertanya dengan nada begitu lalu memvonis ibunya mulai berhalusinasi.

Lalu muncullah mitos Yunani itu. Setelah si perempuan tua bertanya bagaimana antariksa rasanya, si astronot menjawab bahwa antariksa sama dengan lautan. Tak berbatas. Di mana-mana terasa tak berujung. Manusia diselimuti olehnya.

Si astronot ini lalu bercerita bahwa dulu orang Yunani Kuno menganggap bintang-bintang adalah lubang-lubang kecil. DI balik lubang-lubang itu, sebenarnya ada dewa-dewa yang mengintip dan mengawasi setiap tingkah polah manusia yang bermacam-macam.

Kemudian si astronot berkata: “Behind all the dark, there is a great light…” (*/)

P.S.:

Tonton filmnya gratis di sini https://tubitv.com/movies/516307/macadam-stories?start=true



Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: