KOMISI PENYIARAN INDONESIA sedang disorot karena mengalami masalah kekerasan, perisakan dan pelecehan seksual di lingkaran internalnya.
Miris melihat sang korban harus sampai menahan diri melapor bertahun-tahun bahkan nekat memviralkan di media sosial. Semua karena pengaduannya tidak digubris. Ya karena dia cowok. Dan pelakunya juga cowok. Di lingkungan kerja yang birokratis dan patriarkis pula. Tekanannya berlapis-lapis.
Tapi seperti lumpur Lapindo, tekanan hebat pun tidak bisa mencegah yang di bawah diam. Suatu saat ia akan menemukan jalannya untuk muncul. Menggelegak. Atau meletus?!
Berikut sikap resmi sang ketua institusi. Kita awasi bersama bagaimana ini berlanjut.
