
BERBELANJA online mensyaratkan satu hal buat Anda para pembeli: kejelian untuk berimajinasi.
Betul. Saya tidak bercanda untuk hal ini.
Sebagai pembeli melalui kanal daring, Anda mesti bisa membayangkan bagaimana penampilan Anda jika pakaian yang hendak Anda beli melekat di tubuh.
Kalau Anda tidak punya kemampuan seperti ini, please jangan beli daring. Daripada kecewa sih.
Ya memang bisa kalai mau retour, tapi kalau saya kok tidak punya kesabaran untuk bolak-balik seperti itu. Gemas saja kalau membayangkan betapa mudahnya beli di toko seperti zaman dulu.
Seperti kasus saya ini. Menyadari ukuran badan yang lebih di spektrum usia remaja tanggung daripada pria dewasa, saya pun mencari di section anak-anak saja. Saya capek membeli pakaian, lalu menyadari ukurannya kebesaran dan harus mengecilkan ke penjahit atau tukang permak terdekat.
Lalu saya coba mencari dan ketemu celana pendek yang lumayan menarik. Celana pendek golf anak laki-laki.
“Wah bagus nih. Potongannya juga rapi dan sleek,” gumam saya.
Begitu barangnya tiba dan saya coba di depan cermin, saya merasa tidak ada yang aneh.
Iya, saya merasa sedang memakai celana golf saja. Stylish pokoknya.
Lalu saya mencoba mengunggah foto saya dengan celana baru ini di Instagram.
Beberapa teman mengomentari seolah saya seorang anak SMP. Apakah itu karena saya pakai kemeja dan kaos kaki panjang sebetis?
Entahlah, tapi dari sana saya juga menyaksikan bahwa celana warna navy blue ini ternyata ikut andil dalam membuat kesan boyish style ini.
Setelag saya batin-batin lagi, iay betul, rasanya kok selintas saya sedang pakai celana seragam SMP.
Ah, kesal!!! (*/)
Leave a Reply