
KALAU Anda jeli mengamati perkembangan cabang olahraga senam dan turunannya (dari senam artistik, senam ritmik, senam akrobatik, dan sebagainya), Anda pasti akan menemukan atlet-atlet Rusia sebagai salah satu peraih medali di ajang-ajang olahraga internasional semacam kejuaraan dunia maupun olimpiade.
Fenomena dominasi Rusia di dunia senam ini menarik bagi saya karena fenomenanya mirip dengan bulutangkis di Indonesia. Kenapa bangsa X bisa berjaya di satu cabang olahraga tapi tidak di cabang olahraga lainnya, sementara bangsa Y sebaliknya?
Jawaban bagaimana Rusia bisa menjadi negara adidaya dalam dunia senam ada di buku Sport in Soviet Society oleh James Riordan.
Dijelaskan bahwa senam begitu populer di Rusia (saat itu Soviet di abad ke-19) karena ada alasan politisnya. Bangsa Rusia saat itu menderita kekalahan dalam Perang Crimea tahun 1855. Kekalahan itu memalukan buat mereka sampai mendorong pemerintahannya mencari cara-cara yang bisa meningkatkan solidaritas, semangat kebangsaan dan kesiapan nasional bangsanya dalam upaya-upaya mempertahankan maupun memperluas wilayah mereka.
Sebelumnya di Jerman juga sudah muncul perkumpulan senam Turnen, di Ceko juga ada perkumpulan senam Sokol, dan di Skandinavia muncul gerakan senam di abad ke-19. Bangsa-bangsa ini menjadikan senam sebagai upaya memulihkan kekuatan fisik rakyat setelah menderita kekalahan perang.
Melihat fenomena budaya fisik yang meluas di Eropa tadi, Rusia juga melihat potensi senam sebagai pemersatu dan penguat moral bangsanya.

Akhirnya para pejabat Rusia kala itu sepakat bahwa senam bisa dipraktikkan rakyat Rusia secara luas agar semua orang memiliki kesiapan dan kebugaran fisik yang baik sehingga kapan saja mereka bisa siap dikerahkan jika dibutuhkan oleh negara.
Dengan restu dari pemerintah Rusia tadi, bersemilah budaya senam di Rusia. Klub senam pertama di Rusia muncul di kota Saint Peterseburg tahun 1863. Sebelum itu di tahun 1830, sebetulnya sudah ada juga klub senam yang dibuka seorang warga Swedia yang bermukim di Rusia bernama de Pauli. Di tahun 1863 juga muncul Masyarakat Senam Pal’ma yang terkenal dan kemudian juga berkembang pesat dan membuka lima cabang di lima kota lain di negara itu.
Di tahun 1868, Masyarakat Senam Moskow terbentuk dan menyelenggarakan pertemuan di sebuah aula besar di Boulevard Tsvetnoi yang kini dikenal sebagai gymnasium Klub Dinamo.
Jika ditanya siapa bapak pendidikan senam Rusia, catatan sejarah akan mengacu pada satu nama: Pyotr Lesgaft. Ia memperkenalkan senam model Prusia ke angkatan bersenjata Rusia di tahun 1874.
Tak lama kemudian, Lesgaft juga membuka kelas senam bagi para serdadu angkatan bersenjata Rusia. Tahun 1896 ia membuka kelas senam khusus warga sipil, sehingga bisa dikatakan setiap warga negara Rusia bisa mengakses olahraga senam ini dengan mudah.
Federasi senam pertama di Rusia berdiri tahun 1883 dan otomatis menjadi federasi olahraga pertama di negara itu. Jadi tidak aneh jika dikatakan senam di Rusia sudah terlembaga secara formal sedemikian rupa sejak abad ke-19.
Uniknya salah satu anggota pendiri federasi senam ini adalah penulis terkenal Rusia, Anton Chekhov. Ia sendiri selain seorang sastrawan juga memiliki profesi asli dokter.
Latihan fisik senam diperkenalkan ke sekolah-sekolah dan universitas-universitas di Rusia pada dekade 1870-an dengan tujuan menyiapkan generasi muda agar nantinya bisa bergabung dalam gerakan militer alias berperang.
Pendukung senam paling berpengaruh saat itu, Kozlovsky, berhasil ‘menjual’ proposal penerapan latihan senam di seluruh wilayah Rusia dengan menyatakan bahwa senam bisa dijadikan alat latihan militer, memungkinkan pengurangan wajib militer dan menjadi cara menghemat anggaran negara.

Senam kemudian dikemas sebagai olahraga disipliner yang dirancang untuk menghasilkan “seorang warga yang disiplin di saat negara damai dan menjadi petarung yang tak gentar saat peperangan terjadi”. Jadi senam juga dikaitkan dengan pertahanan nasional di Rusia saat itu.
Dengan adanya kebijakan penerapan latihan senam di seluruh institusi pendidikan di Rusia, otomatis dirilis juga diktat atau manual resmi senam bagi sekolah-sekolah di tahun 1872 dan 1878. Di dalam manual ini dijelaskan beragam latihan fisik yang terinspirasi oleh senam model Prussia tahun 1874.
Meski demikian, sekolah senam Sokol yang beraliran Slavic nasionalistik-lah yang dileburkan ke dalam praktik senam di Rusia pada dekade 1880-an oleh perkumpulan-perkumpulan senam yang baru terbentuk.
Dengan dukungan dari kelompok elit bangsawan dan kelas menengah yang makin banyak, senam makin populer.

Di Olimpiade 1912, Rusia mengirimkan tim senamnya untuk pertama kali dan langsung memenangkan beberapa medali.
Senam kemudian di tahun 1940 terdaftar sebagai salah satu dari cabang olahraga yang mengakui atlet perempuan juga. Ini sebuah kemajuan bagi perempuan apalagi di masa itu.
Di tahun 1933, Rusia mengakui secara resmi bahwa senam menjadi dasar bagi gerakan olahraga menyeluruh dan pendidikan jasmani di sekolah dasar, SMP dan SMA dalam sebuah konferensi senam.
Saat itu, setiap warga Rusia yang bekerja (alias kelas pekerja, bukan birokrat) didorong untuk memiliki badan yang bugar dan elok dipandang. Tidak kegemukan, malas apalagi lemah.
Senam juga digunakan negara sebagai medium budaya untuk menarik para atlet yang ingin masuk ke pusat budaya Rusia. Tak heran, senam sering dikaitkan dengan balet dan ekspresi budaya lainnya di negara Putin tersebut.

Nilai estetik gerakan badan manusia yang digabungkan dalam senam dipandang setara dengan nilai estetik yang memancar dari seni di tingkatan tertinggi.
Rusia dengan demikian memiliki sebuah kekuatan budaya dinamis dan baru dalam bentuk media simbolis senam, kalistenik, tari, pameran formasi massal, dan beragam aktivitas olahraga lain.
Di Rusia, negara berpandangan bahwa olahraga dan seni adalah alat memodifikasi dan memperkaya pengalaman kemanusiaan dan senam bisa mendorong manusia menemukan dan mengembangkan potensi budaya dalam mereka sendiri.
Senam ini kemudian berkembang menjadi beberapa jenis. Di samping senam olahraga (sportivnaya gimnastika), ada juga binaraga (atleticheskaya gimnastika), senam untuk kebugaran di tempat kerja (proizvodstyennaya gimnastika), dan senam ritmik yang khusus untuk atlet perempuan (khudozhestvennaya gimnastika). (*/)
