Pengalaman Mengganti Baterai Macbook Air Awal 2014 Agar Masih Bisa Dipakai di 2022

Oktober adalah awal musim gugur saat Apple mulai gencar menjual gawai-gawai model terbarunya.

Dunia heboh dengan antre para pembeli iPhone 14 dan iPhone 14 Pro yang katanya bisa zoom lebih jauh. Video zoom itu diposting seorang pengguna iPhone 14 yang menonton konser NCT yang gegap gempita. Meski ia berada jauh dari panggung toh masih bisa melihat muka para idolanya.

Tapi buat saya sih yang lebih memuaskan bukan memiliki gawai baru tapi bagaimana mempertahankan gawai lama selama mungkin.

Dengan semangat mempertahankan gawai lama ini, saya iba melihat Macbook Air saya yang sudah tak bisa beroperasi tanpa dicolok ke sumber daya saat dipakai sehingga saya tak mungkin beraktivitas jauh dari colokan atau power outlet. Agak merepotkan sih.

Tanggal 24 Oktober lalu saya putuskan menggunakan jasa Mac Arena yang berlokasi di SDC Gading Serpong, Tangerang, Banten untuk mengganti baterai Macbook Air keluaran tahun 2014 awal yang saya miliki sudah sejak Oktober 2014. Artinya sudah 8 tahun ya. Sungguh sangat lama untuk ukuran gawai. Apalagi jika dibandingkan dengan laptop Windows.

BACA JUGA: ADU MACBOOK AIR KELUARAN 2014 DAN 2020

Karena seri lama, Macbook ini juga cuma bisa pakai OS Big Sur. Tidak bisa update lagi dengan OS keluaran anyar.

Macbook Air saya ini tidak ada keluhan apapun sejak dulu. Sangat amat awet meski pernah terbanting karena kecerobohan. Tapi itu cuma sedikit penyok di pojoknya. Permukaan keyboard huruf N juga sudah hilang karena aus. Padahal saya tidak punya kuku yang panjang dan tajam lho. Anehnya cuma huruf N yang hilang. Haha.

Saya hubungi nomor WhatsApp yang tertera di website mereka. Kalau Anda ingin menghubungi, bisa di nomor (021) 29171182.

Awalnya saya dijelaskan bahwa baterai bisa diganti dan ada garansi sampai setahun kalau mau tapi begitu mengetahui tahun produksi laptop saya ini, pihak Mac Arena tidak sanggup memberi garansi sampai setahun. Haha nasib gawai lama.

Lalu saya iyakan saja dan diberi garansi 2 bulan deh. Ya daripada tidak ada sama sekali.

Biayanya total Rp1.299.000 (termasuk harga baterai baru dan biaya kunjungan teknisi ke tempat pelanggan). Tidak murah memang tapi cukup memuaskan dan praktis karena saya tinggal duduk di kantor atau rumah dan ada teknisi datang untuk mengganti baterai.

Untuk charger, alhamdulillah masih bisa dipakai lancar tanpa gangguan. Padahal usianya juga sama tuanya lho. Pokoknya alhamdulillah banget sih kalau punya gawai yang tahan lama. Irit banget ‘jatuhnya’. Mungkin lebih murah dan nggak merepotkan seperti gawai murah yang terus-terusan diservis. Capek pikiran dan repot saat bekerja. (*/)

BACA JUGA: BAGAIMANA MEMBERDAYAKAN MACBOOK AIR YANG SUDAH KUNO/ VINTAGE?

Published by

akhlis

Writer & yogi

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.