Di Twitter tadi saya menemukan seorang pria yang mencoba menanggapi pertanyaan audiens yang mengatakan lirik lagu Asmarakalibrasi yang dinyanyikan band dari Semarang, Soegi Bornean, terlalu rumit dan susah dipahami.
Maklum ada kosakata yang tak lazim memang di dalamnya. Lihat saja di bawah ini.
Asmara telah terkalibrasi frekuensi yang sama
Saatnya ‘tuk mengikat janji merangkum indahnyaLaras rasa nihil ragu
Biar, biarlah merayu di ruang biru
Bias kita jadi taksu gairah kalbu mendayu
Sabda diramuJadikan hanya aku satu-satunya
Sang garwa pambage, sang pelipur lara
Nyanyikan ‘ku kidung setiaJadikan hanya aku satu-satunya
Sang garwa pambage, sang pelipur lara
Nyanyikan ‘ku kidung setiaKini saatnya merangkai binar asmara
Melebur ‘tuk satukan ego dalam indahnyaBerdansa dalam bahtera mahligai rasa
Merajut ketulusan jiwa
Mengabdi dalam indahnya kalbu
Mengukir ruang renjana selamanyaJadikan hanya aku satu-satunya
Sang garwa pambage, sang pelipur lara
Nyanyikan ‘ku kidung setiaJadikan hanya aku satu-satunya
Sang garwa pambage, sang pelipur lara
Nyanyikan ‘ku kidung setiaBerdansa dalam bahtera mahligai rasa
Merajut ketulusan jiwa
Mengabdi dalam indahnya kalbu
Mengukir ruang renjana selamanyaJadikan hanya aku satu-satunya
Sang garwa pambage, sang pelipur lara
Nyanyikan ‘ku kidung setiaJadikan hanya aku satu-satunya
Sang garwa pambage, sang pelipur lara
Nyanyikan ‘ku kidung setiaAsmara telah terkalibrasi
Asmara telah terkalibrasi
Dan jadikan ‘ku kidung setiaAsmara telah terkalibrasi
Asmara telah terkalibrasi
Dan jadikan ‘ku kidung setia
Sebenarnya itu bagus. Karena orang Indonesia terlalu dimanja dengan lirik-lirik lagu yang semakin vulgar, blak-blakan, dan tidak sastrawi sama sekali.
Lain dengan lagu-lagu era 1990-an dulu yang liriknya terasa lebih puitis.
Para penyanyi dan zaman sekarang juga ada sih yang masih memiliki ciri khas puitis begini. Saya sendiri suka lagu-lagu Tulus dan tentu Soegi Bornean ini.
Lagu-lagu beginilah yang berpotensi menjadi timeless nantinya.
Bukan lagu-lagu pop mainstream yang liriknya nakal, penuh maki-makian, dan cuma penuh libido, testosteron dan adrenalin.
Yang terakhir karena serunya deg-degan berselingkuh tentunya. (*/)
Leave a Reply