save our nation
-
Enough Is Enough: Drama-drama Pejabat dan Aparat Indonesia yang Tiada Habisnya…
ENTAH kenapa akhir-akhir ini pemberitaan bobroknya sistem pemerintahan dan aparat negara makin tidak terbendung. Kasus korupsi sudah biasa. KPK juga seakan timbul tenggelam. Maklum sudah agak kehilangan gigi. Sebagai warga negara saya merasa sangat muak dan jijik dengan semua ini karena sementara mereka di atas bermewah-mewahan, di bawah masyarakat kecil berjuang untuk bertahan dengan tingkat… Continue reading
-
Keluar Negeri Buat Apa Sih?
ADA fase di saat dulu berambisi ingin dapat beasiswa ke luar negeri dan belajar di universitas ternama dunia. Tapi sekali mengirimkan, lamaran ditolak. Entah alasannya apa tapi ya mana mau menjelaskan panjang lebar. Tapi setidaknya sudah dikirimkan surat penolakan itu. Much appreciated lah ya. Tidak seperti HRD Indonesia yang sering tidak mengabari kalau kandidat pekerja… Continue reading
-
‘Klitih’, ‘Perang Sarung’, ‘Tawuran’, ‘Geng Motor’: The Violence Culture Gets Explained
KLITIH used to mean something good, harmless. “Klitah klitih” means “to move to and fro looking for something, mostly for hangout spots”. But now it refers to a criminal act towards teenagers in Yogyakarta in early hours in the morning. For years it’s been all rage but nothing substantial was done to combat the horrible… Continue reading
-
(Un)Happy Earth Day!
PERINGATAN hari bumi tahun ini dalam suasana bulan Ramadan 2022. Apa yang sudah berubah dalam beberapa tahun ini terkait dalam pelestarian lingkungan hidup di negara kita? Rasanya kok tidak banyak ya. Masih jalan di tempat. Entahlah dengan yang Anda rasakan tapi saya sih begitu. Bangsa kita sedang pusing dengan pertumbuhan ekonomi yang dirongrong oleh pandemi.… Continue reading
-
Ulama Berpolitik? Pantaskah? Begini Jawaban Bapak Sosiologi Ibnu Khaldun
PERNAH denger ada kyai yang marah-marah di YouTube karena ada pihak yang mencibir ulama yang terjun ke politik. Katanya dengan nada keras dan penuh kemarahan: “Itu ajarannya Belanda. Dulu mereka ingin supaya ulama nggak ikut campur ke politik supaya bisa menindas rakyat dan rakyat nggak bisa diberdayakan ulama. Jadi kalau sekarang ada yang ngomong gitu,… Continue reading
-
“Don’t Look Up”, Satir Getir tentang Dunia yang Terpelintir
SELESAI menonton film yang dibintangi Leonardo Dicaprio dan Jennifer Lawrence ini, saya nggak habis pikir. Ini jenis film apa? Saya bingung apakah bisa menyebutnya fiksi ilmiah, futuristik, apocalyptic, tragedi, realis atau komedi? Karena film ini memuat semua elemen tadi secara merata kalau bisa saya katakan sebagai penikmat film amatir. Uniknya film ini menyinggung semua orang… Continue reading
-
Ambivalensi Pria Indonesia, Tariq dan Fogging Gratis
BEGITU selesai menonton film “Penyalin Cahaya” (2019) saya langsung mengetik tulisan bernada komentar ini karena saking gatalnya. Meski secara umum saya bisa katakan film ini cukup mencerminkan kenyataan penanganan kasus-kasus kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan kampus, ada beberapa hal yang mengundang komentar dari saya. Saya yakin sudah banyak orang yang menonton film satu ini… Continue reading
-
Pola Judul-judul Berita Media Daring yang Jangan Sampai Diklik!
SEBAGAI anak media, emang ngeselin banget kalo baca berita-berita dengan judul yang hmm…klise dan clickbait banget. Menipu pembaca dan nggak mendidik karena biasanya sih nadanya memojokkan atau seksis atau diskriminatif dan bias. Dari obrolan dan cuitan akun Twitter @ndorokakung, aku bisa rumuskan sejumlah pola yang biasanya dipakai para editor media online yang memburu pageviews dan… Continue reading
-
‘Ngemper’ di Tempat Umum Adalah Kebiasaan Orang Indonesia Paling ‘Hih‘!
PERNAH pastinya kita sebagai orang Indonesia melihat sesama duduk di lantai. Bukannya mencap atau menyudutkan atau misoginis, tapi kebanyakan sih yang saya temui pelakunya ibu-ibu. Sebenarnya ya tidak ada salahnya sih duduk saat merasa lelah. Tapi saat tidak ada tempat duduk yang pantas, sebagian orang lalu menghalalkan segala tempat termasuk lantai di fasilitas umum seperti… Continue reading
-
Pola Lama Jurnalisme Firasat Indonesia
SEOLAH mengungkit firasat memiliki manfaat, jurnalisme kita terus saja sungkan meninggalkan zona nyaman dalam pola lamanya. Continue reading
-
Catatan Harian Berusia 131 Tahun Paparkan Letusan Krakatau dan Penderitaan Warga Lampung-Banten
PERNAH saya ditanya mengapa budaya menulis dan membaca di masyarakat Indonesia masih rendah padahal bangsa lain sepertinya melaju pesat. Saya jawab dengan hasil refleksi dan pengamatan saya sendiri bahwa budaya komunikasi manusia Indonesia adalah budaya lisan, oral, ngomong, ghibah. Bukan budaya yang menulis, surat-menyurat, korespondensi, dan sejenisnya. Sebelum budaya membaca tertanam dalam, bangsa kita sudah… Continue reading
-
PERHATIAN, IKEA BUKAN TEMPAT TAMASYA!
KALAU Anda ketinggalan obrolan terbaru di jagat maya Indonesia, sini saya beritahu. Ada seorang ‘influencer’ (tahulah bagaimana abu-abunya istilah ini) yang mengeluhkan dirinya sudah bersiap membawa 7 orang anggota keluarganya ke IKEA terdekat. Kejutannya IKEA tak mengizinkan masuk mereka semua kecuali sang ‘influencer’ yang sudah divaksin dua kali. Di Instagram story-nya, sang ‘influencer’ pun meracau:… Continue reading
About Me
A life-long blogger